Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Al-Emarat al-Youm, 39 hafiz tersisa pada malam DIHQA ke-19 berikutnya, yang dimulai pada hari Rabu malam, 7 Ramadhan akan berkompetisi satu sama lain.
Dalam hal ini, 6 hafiz lain pada malam ini dan pada malam ketujuh musabaqoh ini akan melantunkan tilawah di kamar komersial dan industri Dubai, tempat penyelenggaraan musabaqoh ini.
6 orang ini adalah Abdalrahman Ashraf Abdalhady dari Mesir, Yahya Mansour dari Uganda, Anouar Bin Slama dari Tunisia, Muhamad Ibrahim Amisi dari Kongo, Huzaifah Ahmed dari Zimbabwe dan Arouna Alidou Misbaou Kankou dari Republik Benin.
Mohammed Zakaria dari Bangladesh, Abdul Majid Mujahid dari Yaman, A’dzam Iqbal dari Inggris, Abdul Latif Ya’qub dari Ghana, Hasan Samuh dari Thailand, Tan Suu dari Myanmar dan Abbasi Ahmad Ali dari Tanzania juga merupakan partisipan musabaqoh malam ini.
Mohammad Hossein Behzadi Far, delegasi negara Iran di DIHQA Sabtu malam (27/6) juga bertilawah di tahap akhir musabaqoh ke-19 ini.
Musabaqoh yang diselenggarakan setiap tahun yang bertepatan pada bulan suci Ramadhan dan dalam jurusan hafalan seluruh Al-Quran akan terus berlanjut sampai 20 Ramadhan.